Turut mendampingi dalam rapat ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Heber Tambunan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan. Rapat yang berlangsung dari ruang kerja Kantor Bupati Tapanuli Utara ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.

Agenda rapat difokuskan pada isu-isu penting terkait pengelolaan lingkungan perairan, meliputi penanganan eceng gondok, pengaturan keramba, pengelolaan sampah, dan pelestarian gasing (alat penangkap ikan tradisional).

Dalam arahannya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dan pemerintah pusat dalam menjaga kelestarian ekosistem danau dan perairan umum.

“Permasalahan eceng gondok, keramba, dan sampah bukan hanya soal lingkungan, tapi soal masa depan. Kalau kita tidak jaga danau kita hari ini, anak cucu kita yang akan menanggung akibatnya. Karena itu, saya minta pemerintah daerah benar-benar serius menata dan menjaga kebersihan, termasuk pengendalian keramba dan sampah. Kita harus kerja bersama, dengan langkah konkret dan konsisten,” tegas Luhut.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Tapanuli Utara, untuk aktif dalam diskusi dan pengambilan kebijakan strategis demi perlindungan lingkungan jangka panjang.

Dalam rapat ini, Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem perairan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidup dari danau serta sungai.

“Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menghadapi permasalahan lingkungan perairan, khususnya di wilayah Danau Toba. Kita siap mendukung penuh setiap kebijakan dan program yang berorientasi pada keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem,” ujar Bupati.

Rapat ini menjadi langkah strategis dalam merumuskan solusi jangka panjang demi menjaga kelestarian sumber daya alam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan Tapanuli Utara dan sekitarnya.